Halaman

Senin, 27 Februari 2012

download winpcap 4.0

http://www.ziddu.com/download/18719064/WinPcap_4_0_2bosgentongs.wordpress.com.zip.html

download android skin pack

http://www.ziddu.com/download/18711874/android_skin_pack_1_0_x86_by_hameddanger-d4bk719.zip.html

download netcut

http://www.ziddu.com/download/18711807/NetCut.zip

download folder lock 5.9.5

http://www.ziddu.com/download/18711769/FolderLockv.5.9.5-ProtectedfilesFullVersion.exe.html

PIDATO TENTANG PRESTASI BELAJAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

الحمد  لله رب العامين   وبه نستعين   على امور الدنيا  والدين  والصلاة والسلام  على اشرف المرسلين  سيدنا ومولانا محمد  وعلى اله وصحبه اجمعين  ( اما بعد )

Yang Terhormat Ibu Retna, selaku wali kelas dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia    IX- C,
Serta teman-teman yang saya cintai dan sayangi.

Sebagai insan  yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt, marilah tidak henti-hentinya kita bersyukur kepada-Nya atas limpahan Rahmat, Taufiq, serta Hidayahnya, sehingga kita masih diberi kesehatan baik jasmani maupun rohani sehingga dapat menunaikan kewajiban kita yang utama dan yang pertama, yakni “ Tholabul Ilmi “.

Teman-teman yang saya cintai

Dalam kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang bertemakan “Pembentuk Prestasi Belajar”. Prestasi belajar  diperlukan untuk meraih apa yang kita inginkan di masa depan.

Kita sering mendengar kata prestasi, baik yang di ucapkan oleh ibu/bapak guru maupun teman-teman kita. Tapi, apakah yang dimaksud dengan prestasi itu?. Prestasi menurut para ahli adalah capaian atau hasil akhir yang bisa dilihat setelah proses belajar.

Untuk mendapat prestasi belajar tersebut, diperlukan factor-faktor pendorong yang bisa memompa semangat, di antaranya :

a.       Motivasi. Motivasi memegang peranan penting dalam meraih prestasi. Siswa dengan motivasi yang tinggi walau kemampuannya biasa saja bisa meraih hasil yang lebih  tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan tinggi tetapi tanpa motivasi.

b.      Dukungan lingkungan. Lingkungan pergaulan juga menjadi salah satu faktor penting di dalam prestasi belajar siswa. Saat siswa bergaul di lingkungan siswa-siswa yang senang belajar, maka siswa dapat menjadi lebih giat dalam belajar. Sebaliknya, saat siswa bergaul dengan siswa-siswa yang senang bermain, maka siswa juga akan melakukan hal yang sama.

c.       Ketersediaan berbagai teknologi. Sering di lihat siswa-siswa sering menggunakan berbagai fasilitas teknologi, namun banyak yang memanfaatkannya untuk kegiatan negatif. Oleh karena itu, perkembangan teknologi sering menghancurkan prestasi yang telah diraih oleh siswa saat digunakan secara tidak tepat.

d.      Dukungan Orang Tua. Keberhasilan seorang siswa tidak terlepas dari keikutsertaan orang tua dalam memberikan dukungan. Di dalam setiap usaha yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai prestasi belajar, orang tua selayaknya mendampingi dan memberi semangat. Orang tua dapat memberikan pujian dan penghargaan untuk segala prestasi belajar siswa yang di raihnya.

Selain factor-faktor di atas, metode pembelajaran yang efektif juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Pembelajaran dengan metode ceramah sangat tidak disenangi oleh para siswa karena hanya menjelaskan materi hanya secara lisan tanpa adanya contoh-contoh yang dapat membantu siswa. Pada zaman sekarang, metode pembelajaran yang  banyak digunakan adalah metode diskusi, artinya peserta didik sebagai pelaku utama pembelajaran. Untuk itu, peserta didik harus aktif dalam diskusi sehingga memahami pelajaran.

Teman-teman yang saya cintai

Adanya tips dan trik untuk meningkatkan prestasi belajar juga di perlukan oleh para siswa, agar siswa tidak hanya mengingat pelajaran satu kali saja, tetapi seumur hidupnya, maka di perlukan adanya tips dan trik, antara lain :

a.       Mengulang pelajaran secara rutin.
Biasakan mengulang pelajaran secara rutin setiap hari, meskipun hanya sekali membaca.

b.       Selangkah lebih maju.
Manfaatkan waktu luangmu untuk membaca setidaknya satu bab lebih awal dari teman sekelas.

c.       Jangan menumpuk ketidak pahaman terhadap pelajaran.
Begitu ada yang tidak mengerti atau tidak paham sebaiknya ditanyakan langsung kepada bapak/ibu guru, atau meminta temanmu yang paham untuk menerangkan.

d.      Membawa buku catatan kecil.
Untuk pelajaran hafalan, usahakan punya buku catatan untuk meringkas poin-poin penting, dengan rapid an sistematis.

e.       Ikut bimbingan belajar
Ikut bimbingan belajar juga membantu memahami pelajaran-pelajaran dengan lebih baik.

            Untuk itu, demi memperoleh prestasi belajar secara baik, harus di butuhkan niat dan kesungguhan dalam menguasai pelajaran, dukungan penuh keluarga juga membantu untuk membentuk prestasi belajar.

            Demikian pidato yang saya sampaikan, semoga kita semua medapatkan hal-hal yang baru dan menjadikan manfaat untuk kita semua. Mohon maaf apabila ada kata yang tidak berkenan di hati anda.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

AQIDAH, AKHLAK, DAN SYARI'AT


A. AQIDAH

Pengertian Aqidah Secara Bahasa (Etimologi) :
Kata "‘aqidah" diambil dari kata dasar "al-‘aqdu" yaitu ar-rabth(ikatan), al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam(penguatan), at-tawatstsuq(menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah(pengikatan dengan kuat),at-tamaasuk(pengokohan) dan al-itsbaatu(penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yaqiin(keyakinan) dan al-jazmu(penetapan).
"Al-‘Aqdu" (ikatan) lawan kata dari al-hallu(penguraian, pelepasan). Dan kata tersebut diambil dari kata kerja: " ‘Aqadahu" "Ya'qiduhu" (mengikatnya), " ‘Aqdan" (ikatan sumpah), dan " ‘Uqdatun Nikah" (ikatan menikah). Allah Ta'ala berfirman, "Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja ..." (Al-Maa-idah : 89).
Aqidah artinya ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil keputusan. Sedang pengertian aqidah dalam agama maksudnya adalah berkaitan dengan keyakinan bukan perbuatan. Seperti aqidah dengan adanya Allah dan diutusnya pada Rasul. Bentuk jamak dari aqidah adalah aqa-id. (Lihat kamus bahasa: Lisaanul ‘Arab, al-Qaamuusul Muhiith dan al-Mu'jamul Wasiith: (bab: ‘Aqada).
Jadi kesimpulannya, apa yang telah menjadi ketetapan hati seorang secara pasti adalah aqidah; baik itu benar ataupun salah.
Pengertian Aqidah Secara Istilah (Terminologi)
Yaitu perkara yang wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tenteram karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh dan kokoh, yang tidka tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan.
Dengan kata lain, keimanan yang pasti tidak terkandung suatu keraguan apapun pada orang yang  menyakininya. Dan harus sesuai dengan kenyataannya; yang tidak menerima keraguan atau prasangka. Jika hal tersebut tidak sampai pada singkat keyakinan yang kokoh, maka tidak dinamakan aqidah. Dinamakan aqidah, karena orang itu mengikat hatinya diatas hal tersebut.

B. AKHLAK
Akhlak dari kata Al-Akhlak, jamak dari Al-khuluq yang artinya kebiasaan, perangai, tabiat dan agama.

Menurut Al Gazali, kata akhlak sering diidentikkan dengan kata kholqun (bentuk lahiriyah) dan Khuluqun (bentuk batiniyah), jika dikaitkan dengan seseorang yang bagus berupa kholqun dan khulqunnya, maka artinya adalah bagus dari bentuk lahiriah dan rohaniyah. Dari dua istilah tersebut dapat kita pahami, bahwa manusia terdiri dari dua susunan jasmaniyah dan batiniyah. Untuk jasmaniyah manusia sering menggunakan istilah kholqun, sedangkan untuk rohaniyah manusia menggunakan istilah khuluqun. Kedua komponen ini memilih gerakan dan bentuk sendiri-sendiri, ada kalanya bentuk jelek (Qobi’ah) dan adakalanya bentuk baik (jamilah). Akhlak yang baik disebut adab. Kata adab juga digunakan dalam arti etiket, yaitu tata cara sopan santun dalam masyarakat guna memelihara hubungan baik antar mereka. 

Akhlak disebut juga ilmu tingkah laku / perangai (Imal-Suluh) atau Tahzib al-akhlak (Filsafat akhlak), atau Al-hikmat al-Amaliyyat, atau al-hikmat al- khuluqiyyat. Yang dimaksudkan dengan ilmu tersebut adalah pengetahuan tentang kehinaan-kehinaan jiwa untuk mensucikannya. Dalam bahasa Indonesia akhlak dapat diartikan dengan moral, etika, watak, budi pekertim, tingkah laku, perangai, dan kesusilaan.

C. SYARI’AT
Syariat Islam adalah ajaran Islam yang membicarakan amal manusia baik sebagaimakluk ciptaan Allah maupun hamba Allah. Terkait dengan susunan tertib Syari’at, Al Quran Surat Al Ahzab ayat 36 mengajarkan bahwa sekiranya Allah dan RasulNya sudah memutuskan suatu perkara, maka umat Islam tidak diperkenankan mengambil ketentuan lain. Oleh sebab itu secara implisit dapat dipahami bahwa jika terdapat suatu perkara yang Allah dan RasulNya belum menetapkan ketentuannya maka umat Islam dapat menentukan sendiri ketetapannya itu. Pemahaman makna ini didukung oleh ayat dalam Surat Al Maidah QS 5:101 yang menyatakan bahwa hal-hal yang tidak dijelaskan ketentuannya sudah dimaafkan Allah.
Dengan demikian perkara yang dihadapi umat Islam dalam menjalani hidupberibadahnya kepada Allah itu dapat disederhanakan dalam dua kategori, yaitu apa yang disebut sebagai perkara yang termasuk dalam kategori Asas Syara’ dan perkara yang masuk dalam kategori Furu’ Syara’.


D. HUBUNGAN AQIDAH, AKHLAK, DAN SYA’RIAT

Aqidah, syariah dan akhlak pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam ajaran islam. Ketiga unsur tersebut dapat dibedakan tetapi tidak bisa dipisahkan. Aqidah sebagai system kepercayaan yg bermuatan elemen-elemen dasar keyakinan, menggambarkan sumber dan hakikat keberadaan agama. Sementara syariah sebagai system nilai berisi peraturan yang menggambarkan fungsi agama. Sedangkan akhlak sebagai sistematika menggambarkan arah dan tujuan yg hendak dicapai agama.
 
 Muslim yg baik adalah orang yg memiliki aqidah yg lurus dan kuat yg mendorongnya untuk melaksanakan syariah yg hanya ditujukan pada Allah sehingga tergambar akhlak yg terpuji pada dirinya.
 
 Atas dasar hubungan itu, maka seseorang yg melakukan suatu perbuatan baik, tetapi tidak dilandasi oleh aqidah atau keimanan, maka orang itu termasuk ke dalam kategori kafir. Seseorang yg mengaku beraqidah atau beriman, tetapi tidak mau melaksanakan syariah, maka orang itu disebut fasik. Sedangkan orang yg
mengaku beriman dan melaksanakan syariah tetapi dengan landasan aqidah yg tidak lurus disebut munafik.
 
 Aqidah, syariah dan akhlak dalam Al-Qur’an disebut iman dan amal saleh. Iman menunjukkan makna aqidah, sedangkan amal saleh menunjukkan pengertian syariah dan akhlak.
 
 Seseorang yg melakukan perbuatan baik, tetapi tidak dilandasi aqidah, maka perbuatannya hanya dikategorikan sebagai perbuatan baik. Perbuatan baik adalah perbuatan yg sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, tetapi belum tentu dipandang benar menurut Allah. Sedangkan perbuatan baik yg didorong oleh keimanan terhadap Allah sebagai wujud pelaksanaan syariah disebut amal saleh. Kerena itu didalam Al-Qur’an kata amal saleh selalu diawali dengan kata iman.
 
 antara lain firman Allah dalam (An-Nur, 24:55) “Allah menjanjikan bagi orang-orang yg beriman diantara kamu dan mengerjakan amal saleh menjadi pemimpin di bumi sebagaimana Ia telah menjadikan orang-orang dari sebelum mereka (kaum muslimin dahulu) sebagai pemimpin; dan mengokohkan bagi mereka agama mereka yg Ia Ridhai bagi mereka; dan menggantikan mereka dari rasa takut mereka (dengan rasa) tenang. Mereka menyembah (hanya) kepada-Ku, mereka tidak menserikatkan Aku dengan sesuatupun. Dan barang siapa ingkar setelah itu, maka mereka itu adalah orang-orang yg fasik”

PENGGUNAAN NETCUT

 netcut biasaya digunakan untuk memutus koneksi internet seorang user, sehingga user tidak dapat tersambung ke internet. disini saya akan menerangkan penggunaan netcut :

1. download netcut di arsip blog pada blogger saya.
2. ekstrak filesnya.
3. kemudian, install program netcut.
4. taruh di LOCAL DISK C dan anda dapat memilih lewat ARCAI.COM.
5. setelah anda install netcut, anda akan disuruh install WINPCAP.
6. klik finish setelah anda menginstall netcut.
7. setelah itu, nada harus menginstall WINPCAP versi terbaru.
    instal WINPCAP di arsip blog saya.
8. setelah selesai install, anda dapat membuka LOCAL DISK C dan menjalankan program netcut.
9. netcut siap digunakan.


mudah kan......................tapi netcut jangan dipakai untuk kegiatan kejahatan.